Home >> Tips >> Membuat Telur Rebus Yang Sempurna!
Membuat Telur Rebus Yang Sempurna!
Nggak lagi deh warna ijo-ijo di sekeliling kuning telor rebus....
Mama Anne Widya /
Thu Jan 2015, 08:01

Hai Mama Kece!

Tips kece kali ini datang dari Mama Anne Widya, mama luar biasa dari 4 orang anak yang setiap pagi selalu membuat aneka kreasi sarapan (dan makan siang... dan makan malam :D) yang super cute! Coba deh intip Instagramnya, Mamah sih ngebayanginnya harus bangun jam berapa buat bikin kayak gitu buat anak dan suami. *mangap*. Mungkin karena dulunya Mama Anne ini mantan flight attendant di salah satu maskapai penerbangan internasional, jadi dia terbiasa kerja secara gesit. Besok Mamah mau ngelamar jadi FA juga ah biar bisa kerja gesit! #eh

Selain kreatif dalam menyajikan masakan, Mama Anne juga punya tips yang cihuy untuk memebuat telur rebus yang cakep, tanpa ada bunderan ijo-item yang jijay di sekeliling kuning telur itu. Eh, tapi, kenapa sih ya kok bisa terjadi hal yang suka bikin kita 'geleuh' mau makan telur rebus itu? Apa karena telurnya udah nggak segar? Atau karena tersusupi zat-zat beracun dari air? Atau karena sebelum masak kita nggak berdoa? Mungkinkah? Atau adakah penjelasan ilmiahnya? (mulai deramah)

Mengutip dari website ini, si bunderan ijo di sekeliling kuning telur rebus (yang direbus sampai set/keras) ini muncul karena kita merebus telur terlalu panas. Kalau terlalu panas, hidrogen dan sulfur yang terdapat dalam putih telur akan bereaksi membentuk gas hidrogen sulfida. Gas ini bereaksi dengan zat besi yang ada di bagian kuning telur dan membentuk si bunderan ijo yang kadang bikin ilfil mau makan telur rebus dan kurang kece kalo dibelah serta dihidangkan di piring. Walau sebetulnya sih tetap aman dan nggak mengubah rasa telur rebus itu sendiri.

Jadi gimana dong? Ini dia tips membuat telur rebus yang cihuy dari mama Anne!

1. Gunakan air mentah biasa (suhu ruang), pastikan air bisa menutupi telur dengan rata. (Telurnya dimasukin sekalian disini)

2. Panaskan air sampai ada gelembung besar mulai keluar. (Jangan sampai gelembung gedenya keluar banget ya, bisa bikin telur retak karena terbentur satu sama lain atau kejeduk pancinya)

3. Angkat panci dari kompor/pemanas, tutup panci, dan set timer sesuai dengan telur rebus pilihan Mama:

- Untuk telur rebus 1/3 matang (putih telur masih agak encer): 3 Menit

- Untuk telur rebus 1/2 matang: 4 Menit

- Untuk telur rebus lembut (enak untuk teman makan mie rebus, nih): 6 Menit

- Untuk telur rebus yang padat namun lembut (cocok untuk dibentuk di cetakan telur rebus ala bento): 10 Menit

- Untuk telur rebus yang padat dan sintal: 15 Menit

4. Kalau sudah mencapai waktu yang Mama tentukan, angkat telur dari air, pecahkan sedikit dan masukkan dalam air es.

5. Kupas dan makan!

CATATAN: Metode ini berlaku untuk telur ayam yang ukurannya sedang (50-55gr/butir) dnegan jumlah 3-8 butir, ya. Kalau telurnya lebih kecil atau lebih besar kemungkinan perlu mengurangi/menambah waktunya.

Lalu jika ingin telur yang gampang dikupas, simpan telur minimal 2 hari di kulkas. Telur yang segar cenderung susah dikupas. Tapi pada saat ingin merebus, telurnya dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan dulu di suhu ruang yah.

Selamat mencoba, Mama Kece. Jangan lupa kunjungi blog Mama Anne pada tautan berikut ini, yah!

Kalau mama kece punya tips seputar masak untuk bayi, balita dan keluarga, bisa lho berbagi di sini untuk menjadi inspirasi bagi mama-mama kece lainnya! Klik aja tautan ini untuk mengirim artikelmu, Mama :)

comments powered by Disqus