Mie Tepuy (12 Bulan+)
Resep Mama Cindera A'yuni
Bahan:
1 Keping Mie Cap Ayam 2 Telor Oriental (per porsinya Elena cukup setengah keping)
5 Lembar daun sawi / caisim
250 gr daging dada ayam
250 gr tulang ayam (saya pakai yang masih ada sisa dagingnya. Atau bisa juga menggunakan cakar ayam yang di geprek)
5 butir telur puyuh rebus
Bumbu topping mie:
3 siung bawang merah
5 siung bawang putih
20 butir merica
1/4 sdt ketumbar
5 butir kemiri
2 cm jari lengkuas
2 cm jahe
1 cm kunyit
1 sdt garam
1 sdt gula
5 sdm kecap manis
100 ml air
3 sdm minyak untuk menumis
Kuah:
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1/2 sdt gula
750 ml air
2 batang seledri, ikat
Cara membuat:
Blansir daging dada ayam beserta tulang ayam, tiriskan, potong kecil-kecil.
Haluskan bumbu kuah, masukkan ke dalam panci berisi 750 ml air, rebus dengan api kecil bersama tulang ayam yang sudah di potong kecil-kecil tadi.
Haluskan bumbu topping mie, panaskan wajan dengan 3 sdm minyak sayur. Tumis sampai dengan harum, kemudian masukkan potongan daging dada ayam.
Tambahkan air dan kecap manis.
Masukkan telur puyuh rebus yang sudah di kupas. Masak sampai air menyusut dan daging matang.
Rebus mie dan sawi, tiriskan, lalu tata ke dalam mangkuk.
Beri topping ayam dan telur puyuh rebus yang di belah dua. Tuang kuah dan mie ayam tepuy siap dihidangkan.
Catatan: Topping sengaja dibuat sekaligus banyak karena kami sekeluarga doyan mie ayam. Ga cuman Elena aja yang suka, hehehe. Jadi kalau besoknya mau makan mie ayam tinggal rebus mie dan sawinya. Praktis, ga perlu masak berkali-kali. :)