Kebetulan anak-anak di rumah nggak doyan daging, warisan orangtuanya kalo makan seafood melulu, jadilah sering bikin ebi furai buat jagoan-jagoan kecil. (Nandra)
Disini saya nggak ngasih resep sih, cuma pengen share tips bikin ebi furai yang isinya manteb, nggak melulu gendut di tepungnya.
Untuk tips dari chef di resto Jepang (kebeneran temen kantor pernah liputan) supaya lurus badan udangnya mesti dipijet-pijet. Mungkin capek si udang. Tapi saya coba untuk bikin yang nggak pake pijet-pijetan.
Begini caranya:

- Kupas udang, tapi sisain satu ruas pada bagian ekor. Nggak perlu udang yang terlalu besar. Pisahkan udang yang ukirannya besar dan kecil.
- Kupas udang, sisakan 1 ruas sebelum ekornya. Potong badan udang jadi 3 bagian potongnya boleh putus, boleh juga nggak. Hati-hati jangan sampai bagian ruas ekornya kepotong, yah.
- Selanjutnya saya tambahkan daging udang lain yang lebih kecil, dan sudah dicincang kecil-kecil (tanpa ekor). Lalu dirapet-rapetin deh ke badan udang yang lebih besar tadi.
- Simpan di piring yang sudah diberi alas plastik cling (clingwrap), masukkanfreezer sekitar 15 menit/sampai agak beku.
- Sebelum digoreng, balur udang ke tepung yang sudah dibumbui (campuran terigu, tepung beras, garam, lada bubuk, bawang putih bubuk), lalu celup ke telur kocok, lalu balur dengan tepung roti.
- Goreng di minyak panas sampai matang.
Hasilnya daging udangnya mantep isinya, gendut, montok, dan renyah. Anak-anak pasti sukaaaaa!
Selamat Mencoba! Ditunggu komentarnya untuk mama kece yang sudahmencoba tips ini yah!