[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="Sebagian member Milis MPASI Rumahan yang ikut dalam kelas "DIY Financial Planning" yang diselenggarakan oleh Akbar's Financial Check-Up, Jakarta 7 Februari 2011."][/caption] Memasak sudah handal... Ngatur keuangan keluarga? Hmmm... Susah-susah gampang ternyata... Mengecek keadaan finansial adalah hal penting untuk mewujudkan kesuksesan tujuan finansial keluarga. Ibarat masak, mengecek keadaan finansial ini adalah panci/wajan untuk masak. Harus pilih yang tepat dan nggak boleh bocor. Kalo panci-nya teralu kecil tentu nggak bisa masak dalam jumlah besar untuk seluruh keluarga *padahal semua perlu makan*. Atau kalau ternyata wajannya bolong walaupun kecil, ya nggak bakal bisa buat menggoreng karena minyaknya menetes semua :-D Nah, di kelas kecil ini mas Aidil Àkbar dan mbak Lisa Soemarto - duo pentolan penasihat keuangan senior dari Akbar's Financial Check Up menjelaskan tentang apa itu financial check up (FCU) sebagai awal langkah perencanaan keuangan. FCU ini semacam dasar dari perencanaan keuangan selanjutnya. Yang pasti supaya perencanaan keuangan berjalan ddngan baik ya cashflow kita harus positif dulu, buat kebutuhan sehari-hari cukup, ga ada utang konsumtif. Percuma punya aset dan berinvestasi dimana-mana kalau ternyata cashflow kita negatif, banyak utang, kartu kredit 15 biji udah pol semua limitnya, atau yang cukup membuai - "positif semu". Bocor alus keuangan dimana-mana :-D Dalam kelas ini juga dijelaskan tata cara merencanakan tujuan-tujuan finansial kita, dalam waktu berapa lama ingin diwujudkan, dan bagaimana jalan untuk menuju kesana. Kadang ini ya yang lumayan bikin puyeng. Diskusi antara peserta dan pembicara juga berlangsung seru! Karena walaupun mungkin secara finansial saat ini 'rasanya' sehat karena sudah punya bermacam aset dan investasi, namun bisa jadi sebetulnya secara cashflow keuangan ternyata nggak sehat karena kesalahan jenis investasi atau cap cip cup dalam membeli aset. Disini juga dibahas soal bagaimana memilih proteksi dengan asuransi. Menghitung uang pertanggungan (UP) dengan tepat adalah hal yang penting dipikirkan. Jangan hanya mikir sebulan harus bayar premi berapa ke agen. Tapi berapa jumlah uang yang diperlukan keluarga kita jika sesuatu pada kita/tulang punggung keluarga. Dan begitu sampai ke cara menghitung dama pendidikan... pusiang pusiang dehhhhh.... Hahha... Kalau ingin tahu lebih banyak soal financial check up / cek kesehatan keuangan, langsung aja klik http://akbarfinancialcheckup.com/ Special thanks untuk mbak Biyona Rikanti dan mbak Dina Lunardi yang sudah memberikan kesempatan gratisan untuk kami! Sering sering ya, Mak! Be smart with your money!